Sampah merupakan masalah klasik yang dialami diberbagai wilayah. Di Desa sewulan kegiatan bank sampah merupakan salah satu terobosan dalam menangani masalah tersebut, yang terdiri dari tiga pos bank sampah, yakni :
- Bank sampah “Berkah Lestari 1” terletak di Dusun Sewulan Wetan RT.15 RW.03 Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun
- Bank sampah “Berkah Lestari 2” terletak di Dusun Sewulan Kulon RT.21 RW.04 Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun
- Bank sampah “Berkah Lestari 3” terletak di Dusun Sewulan Kulon RT.18 RW.04 Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun
Dalam masing masing bank sampah mempunyai jadwal masing masing dan sudah dilaksanakan secara rutin dalam pelaksanaan kegiatannya.
Dalam memaksimalkan kegiatan bank sampah Pemerintah Desa melalui melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa berperan penuh dalam pembiayaan kegiatan tersebut dengan harapan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
- Penganggaran dari APBDes Tahun Anggaran 2018 : Rp. 16.270.000,-
- Penganggaran dari APBDes Tahun Anggaran 2019 : Rp. 930.000,-
- Penganggaran dari APBDes Tahun Anggaran 2020 : Rp. 875.000,-
- Penganggaran dari APBDes Tahun Anggaran 2021 : Rp. 875.000,-
- Penganggaran dari APBDes Tahun Anggaran 2022 : Rp. 365.000,-
Rancangan Anggaran Biaya ( RAB ) terlampir.
Dimulai tahun 2021 bank sampah Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun mempunyai inovasi “Mengubah Sampah Menjadi Emas” Bersama Perum Pegadaian dan Perum Bulog Kabupaten Madiun.
Dengan sistem warga membawa sampah ke pos bank sampah kemudian ditimbang, dari hasil penimbangan sampah tersebut uangnya di masukkan kedalam tabungan emas pegadaian dan dikonversikan ke nilai emas. Di saat warga/ nasabah ingin mengambil tabungan tersebut bisa diwujudkan emas Batangan dan juga bisa berupa uang dengan senilai gram emas yang diajulan pengambilannnya.
Dalam inovasi ini sudah 100 warga/ nasabah yang mengikuti program tersebut ( Foto Copy buku Tabungan terampir)
Perum bulog juga sangat berperan dalam program mengubah sampah menjadi emas ini yaitu sampah yang berasal dari RPK (Rumah pangan Kita) yang dibawa binaan Perum Bulog Madiun disetor ke bank sampah sewulan dan jumlah rupiahnya dimasukkan ke dalam tabungan emas pegadaian.Dalam program Kerjasama ini membuat masyarakat terus semangat dalam memperbanyak sampah yang disetorkan kedalam bank sampah, sehingga lingkungan bersih, nyaman dan meningkatkan pemberdayaan dan perekonomian .
Dalam kehidupan bermasyarakat tidak luput dari kegiatan sosial kemasyarakatan. Bank sampah Desa Sewulan berbagi rezeki untu santunan anak yatim di Desa Sewulan yang uang santunannya juga diambilkan dari hasil penjualn sampah dari masyarakat. Salah satu contohnya santunan anak yatim di Panti Asuhan “Lentera Hari” Desa Sewulan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan harapan bisa sedikit membantu sesama yang sedang dalam ujian Allah SWT.
Pandemi covid merupakan ujian dari Allah yang luar biasa banyak warga Desa sewulan yang terjangkit positif covid sehingga harus isolasi mandiri. Bank sampah Desa Sewulan Kembali membantu warga yang isolasi mandiri tersebut yang uang bantuannya diambilkan dari hasil sampahnya bank sampah dan dibelikan sembako. Dengan harapan warga yang isolasi mandiri juga bisa ikut merasakan hasil pemberdayaan lingkungan Desa Sewulan. Selain lingkungan bersih juga ada dampak positifnya dengan sedikit terbantunya warga yang sedang dalam ujian Allah SWT.
Di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun Bank Sampah dan Kelompok Wanita Tani ( KWT) merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Sampah basah yang tidak masuk dalam bank sampah dikolaborasikan oleh dua kegiatan ini menjadi Obat herbal yang dinamakan Eco Enzym.
Manfaat Eco Enzym sendiri sudah dirasakan oleh masyarakat Desa Sewulan.Bank sampah dan Kelompok Wanita Tani Desa Sewulan bekerjasama dalam pengolahan Eco Enzym tersebut untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar baik yang sangat baik untu Kesehatan tubuh.
