Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya menstimulasi kelompok masyarakat desa untuk menjadi Konten Kreator melalui program pelatihan peningkatan kapasitas tingkat dasar.
Selain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, peserta juga dilatih untuk mengeksplorasi potensi desa, baik ekonomi, sosial budaya, sumber daya alam dan lainnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa wilayah Kecamatan di Indonesia, diantaranya adalah Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Di kecamatan dagangan diikuti oleh 36 orang yang berasal dari dua desa, terdiri dari unsur Masyarakat, Perangkat Desa dan Pendamping Desa (Tenaga Pendamping Profesional).
Camat Dagangan pada acara pembukaan kegiatan tersebut yang berada di Aula Pendopo Kantor Desa Sewulan mengatakan, peran konten kreator sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan potensi desa dan sumber daya alamnya yang sangat banyak.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kemendes PDTT membuat program pelatihan pembuatan konten video pembelajaran ini.
“Kemajuan teknologi digital dan media sosial membuka peluang bagi seluruh Masyarakat untuk memperkenalkan potensi yang mereka miliki kepada seluruh dunia,”.
dengan adanya berbagai macam platform digital yang ada saat ini, memungkinkan karya-karya yang dihasilkan oleh peserta konten kreator akan ditonton diseluruh dunia, apalagi hasil karyanya akan diunggah/diposting di platform resmi Kemendes PDTT dengan nama platform OVP (Online Video Pembelajaran) Akademi Desa, yang mana setelah diunggah oleh peserta konten kreator tidak serta merta langsung bisa ditayangkan di platform OVP, tetapi akan di kurasi dulu oleh Tim Kurator OVP Akademi Desa Kemendesa PDTT.
“Peluang berprofesi sebagai konten kreator masih terbuka lebar. Penghasilan yang didapat dari profesi ini juga sangat menjanjikan asalkan kita serius dalam menghasilkan karya-karya yang berbobot, bermutu dan berkualitas.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 hari, dengan materi-materi yang diberikan antara lain: peran konten kreator di desa untuk mendorong desa mandiri, peran kecamatan dalam mendorong konten kreator desa dalam pembangunan desa, penguatan perspektif tentang Desa (SDGs Desa dan Regulasi Desa). pengenalan OVP, membuat konten (mengenal konten, analisis kebutuhan konten, menggali ide konten, membuat konsep konten).
Kemudian, materi dasar-dasar video pembelajaran, penyusunan story line dan story board, persiapan pengambilan video, praktek di lapangan pengambilan footage/video footage.
Ada juga praktek editing, produksi video dan evaluasi produksi video kemudian yang terakhir hasil video pembelajaran yang sudah jadi di unggah/upload ke Aplikasi OVP Akademi Desa Kemendes PDTT.
Seluruh materi tersebut, lanjutnya, disampaikan secara bergantian antara Pelatih Nasional dengan Pelatih Daerah.