Sewulan – 14/01/2023. Bertempat di pendopo kantor desa sewulan puskesmas dagangan memberikan sosiaalisasi kesehatan tentang hipertensi kepadsa warga desa sewulan setelah acara prolanis.
Prolanis sendiri merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta yang menderita penyakit kronis.
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan Tekanan darah tinggi merupakan Suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, gangguan saraf hingga gangguan otak dan penglihatan.
pada umumnya hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan tertentu, keluhan tidak spesifik pada hipertensi adalah sakit kepala, jantung berdebar debar atau rasa sakit di dada, gelisah, penghlihatan kabur serta mudah lelah.
Hipertensi dapat menyerang siapa saja namun yang lebih berisiko untuk mengidap hipertensi adalah obesitas, diabetes, menkonsumsi garam yang berlebihan, ada riwayat hipertensi di keluarga, merokok atau terpapar asap rokok, stres yang tidak dikelola dan kurang aktifitas fisik.
Risiko hipertensi dapat dikurangi dengan melakukan kebiasaan berikut :
1. mengurangi konsumsi garam (jangan melebihi 1 sendok teh per hari)
2. melakukan aktifitas fisik teratur (seperti jalan kaki 3km atau olahraga 30 menit perhari minimal 5x/minggu)
3. tidak merokok dan menghindari asap rokok
4. menghindari minum alkohol
5. mempertahankan berat badan ideal
6. Diet dengan gizi seimbang.
Jika sudah terkena hipertensi, pengobatan hipertensi dapat dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama/ puskesmas sebagai penanganan awal dan kontrol. pengobatan hipertensi adalah jangka panjang, bahkan seumur hidup, harus minum obat teratur seperti yang diajukan oleh dokter meskipun tak ada gejala. dalam pengobatan hipertensi, yang harus diketahui adalah :
1. cara minum obat, dosis yang digunakan untuk tiap obat dan berapa kali minum sehari
2. mengetahui perbedaan antara obat-obatan yang harus diminum untuk jangka [anjang (yaitu obat tekanan darah) dan pemakaian jangka pendek yaitu untuk menghilangkan gejala.
untuk mengendalikan hipertensi dapat dilakukan dengan menerapkan :
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
Tetap diet dengan gizi seimbang
Upayakan aktifitas fisik dengan aman
Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
dengan menerapkan PATUH setidaknya dapat mengendalikan tekanan darah.